Posts

Showing posts from March, 2016

Entri terakhir: untuk Yoana Vennezia

Image
Waktu itu tak berujung. Kita hidup di satu masa. Awalnya, lagu Akad oleh Payung Teduh terasa tidak relevan, setidaknya bagiku. Maksudnya, terlalu banyak muda-mudi kebelet nikah yang dengan sengaja meneriakkan lagu itu ke telinga orang. Memang, musiknya mudah didengar dan ringan. Tapi, kupikir liriknya tidak sekuat lagu Untuk Perempuan yang Sedang di Pelukan. Tapi, hari ini, lagu Akad seperti tiba-tiba merasuki aku. Tapi, aku gak menye-menye; aku tidak kebelet nikah, aku tetap sama. Tapi, entah mengapa lirik yang ringan itu cocok untuk meningat kamu, Yo. Aransemen musiknya tidak menyedihkan, tapi menyenangkan. Mungkin, sudah seharusnya itu yang aku, Tane, Iki dan yang lain rasakan. Kami gak perlu sedih soal kepergianmu itu. Kami, seharusnya, mengingat hidupmu itu, Yo. Hidupmu itu layak kami apresiasi setinggi-tingginya. Kamu sudah bantu aku berubah. Tahu gak? Aku gak pernah nangis di pemakaman, Yo. Tapi, kemarin aku seperti tidak kenal siapa aku. Dinding dan tampilan tangguh ya

Anjing-anjing Dunia

Aku berkendara dan disalip seorang bapak Ia bilang, "Mati kau, Anjing!" Lalu tak lama aku menyalip seorang ibu, Ia bilang, "Pakai otakmu, Anjing!" Aku bingung, lalu berjalan dan bertemu seorang pemuda Ia bilang, "Jalan pakai mata, Anjing!" Aku makin bingung dan bertemu seorang gadis Ia bilang, "Jaga matamu, Anjing!" Akhirnya aku berjalan lagi Berhenti di depan pengemis dan seekor anjing Lelaki itu menunduk dan anjingnya menatapku Ia bilang, "Recehnya, Tuan. Anjingku lapar."

Angin-angin Keparat

Angin malam menerjang tembok, menembus sela-sela kayu. Gubuk ini memang sudah tua dan angin menyentuh bagian bawah yang tidak tertutupi kain. Menggigil rasanya, tapi aku lega karena setelah dua jam, ada juga gubuk untuk buang hajat. Hingga aku sadar bahwa tak ada gayung. Anjing, bagaimana aku bisa pulang dengan sisa-sisa buangan? Ah, biar saja ku lap dengan kemeja dan pulang telanjang dada.

Popular posts from this blog

As a Good Friend..

Into the Citylight

Entri terakhir: untuk Yoana Vennezia